Vinyl atau piringan hitam sejatinya adalah sebuah benda yang berfungsi untuk menyimpan data musik. Kehadiran vinyl membawa andil besar dalam kemajuan musik dunia. Seiring berkembangnya waktu, fungsi vinyl kini sudah tergantikan dengan compact disc dikarenakan bentuknya yang lebih kecil serta produksinya yang lebih mudah dan murah. Atas nama merayakan kultur musik era vinyl, Gardu House mengundang teman-teman street artist baik crew maupun perorangan dari beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya dan lain-lain untuk merespon vinyl yang kami bagikan sebagai media untuk menuangkan karyanya dalam bentuk kreasi masing-masing. Kenapa vinyl ? kenapa tidak ?! dunia street art memiliki hubungan yang sangat dekat dengan dunia musik. Bahkan bisa dibilang tidak dapat dipisahkan untuk salah satu genre musik tertentu. Selain itu, kami juga percaya bahwa sebuah karya seni dapat dituangkan kedalam berbagai jenis media alternatif seperti vinyl tanpa mengurangi nilai estetis dari karya tersebut.
Karya vinyl teman-teman nantinya akan dipamerkan di Gardu House sebagai pameran bersama dan dibuka untuk umum. Pembukaan pameran project perdana dari Gardu House ini juga akan menjadi acara peresmian pembukaan Gardu House sebagai ruang seni yang terbuka untuk siapa saja yang memiliki minat terhadap dunia street art.
Date & Time
Saturday, April 17, 2010 at 17.00 – 22.00 WIB
Gardu House
Jl.Madrasah, Komp. Departemen Agama no.12
Gandaria Selatan, Fatmawati
Jakarta Selatan 12720
With Our Local Artist
ARKS, ARTCOHOLIC, TOTER, TUTU, MASE CREW, PINKGIRLGOWILD, THE POPO, THE RATS (BDG), PROPAGRAPHIC, RHARHARHA , STENZILA, FAB FAMILY (BDG), KARMA, ISENG, DARBOTZ, MEDIA, LEGAL, YELLOW DINO (BDG), PLSCK, K.SEGART, MORDEN, MUTE (BDG), LOVE HATE LOVE (YK), SQUAD CORE (YK), ADD17 KAMENGSKI, MNC (SBY), MONSTA JAM (BKS), NTA, SELO, FTB (BDG-JKT), MULO, CHOCO7, XAIT ,PAY AIR GRAFIX, ERJE, TTC, HAPPY AROGANT, JAH IPUL, UNCLE JOY, NAW CREW (TUBAN), SLEECK (MALANG)
No comments:
Post a Comment